Apa itu Antarmuka SPI? Bagaimana SPI Bekerja?
SPI adalah singkatan dari Serial Peripheral Interface dan, seperti namanya, merupakan antarmuka periferal serial. Motorola pertama kali didefinisikan pada prosesor seri MC68HCXX.SPI merupakan bus komunikasi sinkron, full-duplex, berkecepatan tinggi, dan hanya menempati empat baris pada pin chip, sehingga menghemat pin chip, sekaligus menghemat ruang untuk tata letak PCB, sehingga memberikan kemudahan, terutama digunakan dalam EEPROM, FLASH, jam waktu nyata, konverter AD, dan antara prosesor sinyal digital dan dekoder sinyal digital.
SPI memiliki dua mode master dan slave. Sistem komunikasi SPI perlu menyertakan satu (dan hanya satu) perangkat master dan satu atau beberapa perangkat slave. Perangkat utama (Master) menyediakan clock, perangkat slave (Slave), dan antarmuka SPI, yang semuanya diinisiasi oleh perangkat utama. Jika terdapat beberapa perangkat slave, perangkat tersebut dikelola oleh sinyal chip masing-masing.SPI adalah dupleks penuh, dan SPI tidak menentukan batas kecepatan, dan implementasi umum biasanya dapat mencapai atau bahkan melebihi 10 Mbps.
Antarmuka SPI umumnya menggunakan empat jalur sinyal untuk berkomunikasi:
SDI (Entri Data), SDO (Keluaran Data), SCK (Jam), CS (Pilih)
MISO:Pin input/output perangkat utama dari perangkat. Pin mengirimkan data dalam mode dan menerima data dalam mode utama.
MOSI:Pin Output/input dari perangkat. Pin mengirimkan data dalam mode utama dan menerima data dari mode tersebut.
SCLK:Sinyal jam serial, dihasilkan oleh peralatan utama.
CS / SS:Pilih sinyal dari peralatan, yang dikontrol oleh peralatan utama. Berfungsi sebagai "pin pemilihan chip", yang memilih perangkat slave yang ditentukan, yang memungkinkan perangkat master untuk berkomunikasi dengan perangkat slave tertentu saja dan menghindari konflik pada jalur data.
Dalam beberapa tahun terakhir, kombinasi teknologi SPI (Serial Peripheral Interface) dan layar OLED (Organic Light-Emitting Diode) telah menjadi titik fokus dalam industri teknologi. SPI, yang dikenal karena efisiensinya yang tinggi, konsumsi daya yang rendah, dan desain perangkat keras yang sederhana, menyediakan transmisi sinyal yang stabil untuk layar OLED. Sementara itu, layar OLED, dengan sifat emisif sendiri, rasio kontras yang tinggi, sudut pandang yang lebar, dan desain yang sangat tipis, semakin menggantikan layar LCD tradisional, menjadi solusi tampilan yang disukai untuk ponsel pintar, perangkat yang dapat dikenakan, dan perangkat IoT.
Waktu posting: 20-Feb-2025