Selamat datang di situs web ini!
  • beranda-banner1

Inovasi Teknologi dan Lonjakan Pasar, Perusahaan Tiongkok Mempercepat Kenaikan

Inovasi Teknologi dan Lonjakan Pasar, Perusahaan Tiongkok Mempercepat Kenaikan

Didorong oleh permintaan yang kuat di sektor elektronik konsumen, otomotif, dan medis, industri OLED (Organic Light-Emitting Diode) global tengah mengalami gelombang pertumbuhan baru. Dengan terobosan teknologi yang berkelanjutan dan skenario aplikasi yang terus berkembang, pasar ini menunjukkan potensi yang sangat besar sekaligus menghadapi tantangan seperti masalah biaya dan masa pakai. Berikut ini adalah dinamika utama yang membentuk industri OLED saat ini.

1. Ukuran Pasar: Pertumbuhan Permintaan yang Luar Biasa, Produsen Tiongkok Memperoleh Pangsa Pasar

Menurut laporan terbaru dari firma riset pasar Omdia, pengiriman panel OLED global diperkirakan mencapai 980 juta unit pada tahun 2023, meningkat 18% dari tahun ke tahun, dengan ukuran pasar melampaui $50 miliar. Ponsel pintar tetap menjadi aplikasi terbesar, menguasai sekitar 70% pasar, tetapi layar otomotif, perangkat yang dapat dikenakan, dan panel TV tumbuh secara signifikan.

Perusahaan-perusahaan Tiongkok secara cepat mematahkan dominasi perusahaan-perusahaan Korea Selatan. BOE dan CSOT telah mengurangi biaya produksi secara signifikan dengan berinvestasi pada lini produksi OLED Gen 8.6. Pada paruh pertama tahun 2023, panel OLED Tiongkok menguasai 25% pangsa pasar global, naik dari 15% pada tahun 2020, sementara pangsa gabungan Samsung Display dan LG Display turun menjadi 65%.

2. Inovasi Teknologi: OLED Fleksibel dan Transparan Menjadi Sorotan, Tantangan Masa Pakai Tertangani

Popularitas ponsel pintar lipat dari Samsung, Huawei, dan OPPO telah mendorong kemajuan dalam teknologi OLED fleksibel. Pada Q3 2023, produsen asal Tiongkok Visionox memperkenalkan solusi layar fleksibel "engsel tanpa sambungan", yang mencapai masa pakai lipat lebih dari 1 juta siklus, menyaingi model andalan Samsung.LG Display baru-baru ini meluncurkan TV OLED transparan 77 inci pertama di dunia dengan tingkat transparansi 40%, yang menyasar pasar komersial dan ritel kelas atas. BOE juga telah menerapkan teknologi OLED transparan pada jendela kereta bawah tanah, yang memungkinkan interaksi informasi yang dinamis.Untuk mengatasi masalah "burn-in" yang sudah berlangsung lama, perusahaan material AS UDC telah mengembangkan generasi baru material berpendar biru, yang diklaim dapat memperpanjang masa pakai layar hingga lebih dari 100.000 jam. JOLED Jepang telah memperkenalkan teknologi OLED cetak, yang mengurangi konsumsi energi hingga 30%.

3. Skenario Aplikasi: Ekspansi Beragam dari Elektronik Konsumen ke Bidang Otomotif dan Medis

Mercedes-Benz dan BYD menggunakan OLED untuk lampu belakang lebar, dasbor melengkung, dan AR-HUD (Augmented Reality Head-Up Display). Kontras tinggi dan fleksibilitas OLED membantu menciptakan pengalaman "kokpit pintar" yang imersif.Sony telah meluncurkan monitor bedah OLED, memanfaatkan reproduksi warna yang tepat untuk menjadi standar bagi peralatan bedah minimal invasif.Apple berencana untuk mengadopsi teknologi tandem OLED di iPad Pro 2024, menghasilkan kecerahan lebih tinggi dan konsumsi daya lebih rendah.

4. Tantangan dan Kekhawatiran: Biaya, Rantai Pasokan, dan Tekanan Lingkungan

Meskipun prospeknya menjanjikan, industri OLED menghadapi banyak tantangan:
Tingkat hasil yang rendah untuk panel OLED berukuran besar membuat harga TV tetap tinggi. Persaingan antara teknologi QD-OLED Samsung dan WOLED LG juga menimbulkan risiko investasi bagi produsen.
Bahan-bahan utama OLED, seperti lapisan pemancar cahaya organik dan perekat enkapsulasi film tipis, masih didominasi oleh perusahaan-perusahaan AS, Jepang, dan Korea Selatan. Produsen-produsen Tiongkok perlu mempercepat alternatif-alternatif dalam negeri.
Penggunaan logam langka dan pelarut organik dalam produksi telah menarik perhatian kelompok lingkungan. Uni Eropa berencana untuk memasukkan OLED dalam "Peraturan Baterai Baru" yang mewajibkan pengungkapan jejak karbon siklus hidup penuh.

5. Prospek Masa Depan: Meningkatnya Persaingan dari MicroLED, Pasar Berkembang sebagai Mesin Pertumbuhan

Industri OLED telah beralih dari 'fase validasi teknologi' ke 'fase skala komersial,'" kata David Hsieh, Kepala Analis di DisplaySearch. "Selama tiga tahun ke depan, siapa pun yang dapat menyeimbangkan biaya, kinerja, dan keberlanjutan akan mendominasi teknologi layar generasi berikutnya." Seiring dengan semakin terintegrasinya rantai pasokan global, revolusi visual yang dipimpin oleh OLED ini diam-diam membentuk kembali lanskap persaingan industri layar.

 


Waktu posting: 11-Mar-2025