Satu dekade lalu, televisi dan monitor CRT yang besar dan besar merupakan hal yang umum di rumah dan kantor. Kini, keduanya telah digantikan oleh layar datar yang ramping, dengan TV layar lengkung yang menarik perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Evolusi ini didorong oleh kemajuan teknologi layar—dari CRT ke LCD, dan kini ke teknologi OLED yang sangat dinantikan.
OLED (Organic Light-Emitting Diode) adalah perangkat elektroluminesensi berbahan organik. Strukturnya menyerupai "sandwich", dengan beberapa lapisan organik yang diapit di antara dua elektroda. Ketika tegangan diberikan, material ini mengubah energi listrik menjadi cahaya tampak. Dengan merancang berbagai senyawa organik, OLED dapat memancarkan cahaya merah, hijau, dan biru—warna-warna primer yang berpadu untuk menciptakan gambar yang cerah. Tidak seperti layar tradisional, OLED tidak memerlukan lampu latar, sehingga memungkinkan layar ultra-tipis, fleksibel, dan bahkan dapat dilipat setipis sehelai rambut manusia.
Fleksibilitas OLED telah merevolusi teknologi layar. Layar masa depan mungkin tidak lagi terbatas pada perangkat tradisional, tetapi dapat diintegrasikan ke dalam pakaian, tirai, dan benda sehari-hari lainnya, mewujudkan visi "layar yang ada di mana-mana". Selain layar, OLED juga memiliki potensi besar dalam pencahayaan. Dibandingkan dengan pencahayaan konvensional, OLED menawarkan pencahayaan yang lembut, bebas kedipan, dan tanpa radiasi berbahaya, sehingga ideal untuk lampu yang ramah mata, pencahayaan museum, dan aplikasi medis.
Dari CRT hingga OLED, kemajuan teknologi layar tidak hanya meningkatkan pengalaman visual tetapi juga menjanjikan transformasi gaya hidup kita. Penggunaan OLED yang meluas membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah dan cerdas.
Jika Anda tertarik dengan produk layar OLED, silakan klik di sini: https://www.jx-wisevision.com/oled/
Waktu posting: 03-Jun-2025