Layar OLED (Organic Light-Emitting Diode), yang terkenal karena desainnya yang sangat tipis, kecerahan tinggi, konsumsi daya rendah, dan fleksibilitas yang dapat ditekuk, mendominasi ponsel pintar dan TV premium, siap menggantikan LCD sebagai standar tampilan generasi berikutnya.
Berbeda dengan LCD yang membutuhkan unit lampu latar, piksel OLED menyala sendiri ketika arus listrik melewati lapisan organik. Inovasi ini memungkinkan layar OLED yang lebih tipis dari 1 mm (dibandingkan LCD yang 3 mm), dengan sudut pandang yang lebih lebar, kontras yang superior, waktu respons milidetik, dan performa yang lebih baik di lingkungan bersuhu rendah.
Namun, OLED menghadapi kendala kritis: burn-in layar. Karena setiap subpiksel memancarkan cahayanya sendiri, konten statis yang berkepanjangan (misalnya, bilah navigasi, ikon) menyebabkan penuaan senyawa organik yang tidak merata.
Merek-merek terkemuka seperti Samsung dan LG berinvestasi besar-besaran pada material organik canggih dan algoritma anti-penuaan. Dengan inovasi berkelanjutan, OLED bertujuan untuk mengatasi keterbatasan daya tahan sekaligus memperkuat kepemimpinannya dalam elektronik konsumen.
Jika Anda tertarik dengan produk layar OLED, silakan klik di sini:https://www.jx-wisevision.com/oled/
Waktu posting: 29 Mei 2025